Mengenal Istilah Penting dalam Ekspedisi Muatan Kapal Laut
Dalam dunia logistik dan perdagangan internasional, ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) merupakan salah satu jalur utama pengiriman barang yang andal dan efisien, khususnya untuk volume besar. Namun bagi pemula atau pelaku bisnis yang baru merambah dunia ekspor-impor, istilah-istilah dalam ekspedisi laut sering kali membingungkan.
Agar Anda lebih percaya diri dan tidak salah langkah saat mengatur pengiriman lewat jalur laut, berikut adalah panduan lengkap mengenai istilah penting dalam ekspedisi muatan kapal laut yang wajib Anda pahami.
1. EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut)
EMKL adalah perusahaan jasa logistik yang mengatur proses pengiriman barang melalui kapal laut. Tugas EMKL antara lain:
-
Mengurus dokumen pengiriman
-
Menyediakan kontainer
-
Melakukan stuffing (pengisian barang ke dalam kontainer)
-
Berkoordinasi dengan pelabuhan dan kapal pengangkut
Dengan bantuan EMKL, proses pengiriman jadi lebih mudah dan aman karena seluruh teknis pengiriman ditangani oleh profesional.
2. Stuffing dan Stripping
-
Stuffing: Proses memasukkan barang ke dalam kontainer untuk dikirim melalui kapal.
-
Stripping: Proses membongkar atau mengeluarkan barang dari kontainer setelah sampai di pelabuhan tujuan.
Kedua proses ini sangat penting karena akan memengaruhi keamanan barang selama pengiriman. EMKL yang andal akan memastikan barang diatur dengan rapi dan tidak rusak selama pelayaran.
3. FCL dan LCL
-
FCL (Full Container Load): Pengiriman satu kontainer penuh untuk satu pengirim.
-
LCL (Less than Container Load): Pengiriman kontainer yang diisi oleh beberapa pengirim berbeda (gabungan).
Jika Anda mengirim dalam jumlah besar, FCL lebih hemat karena kapasitas penuh digunakan sendiri. Namun jika volume barang tidak terlalu banyak, LCL adalah solusi ekonomis karena biaya dibagi dengan pengirim lain.
4. Bill of Lading (B/L)
Dokumen penting dalam ekspedisi laut yang menjadi bukti kepemilikan barang selama perjalanan. B/L dikeluarkan oleh carrier atau agen pelayaran dan digunakan oleh penerima untuk mengambil barang di pelabuhan tujuan.
Pastikan B/L sesuai dengan data pengiriman karena kesalahan pada dokumen ini bisa menghambat proses customs clearance.
5. Freight Forwarder
Meskipun mirip dengan EMKL, freight forwarder lebih luas karena menangani pengiriman darat, laut, dan udara. Dalam konteks ekspedisi laut, freight forwarder sering bekerja sama dengan EMKL untuk mengatur:
-
Jalur pelayaran
-
Asuransi barang
-
Konsolidasi muatan
Freight forwarder menjadi mitra penting untuk mengatur logistik lintas negara.
6. Port of Loading (POL) dan Port of Discharge (POD)
-
POL: Pelabuhan tempat barang dimuat ke kapal
-
POD: Pelabuhan tempat barang diturunkan dari kapal
Contoh: Jika Anda mengirim dari Jakarta ke Singapura, maka Tanjung Priok adalah POL dan Pelabuhan Singapura adalah POD.
Memahami istilah ini penting saat mengisi dokumen pengiriman atau negosiasi dengan buyer.
7. Shipping Instruction (SI)
Merupakan instruksi resmi dari shipper kepada pelayaran mengenai detail pengiriman, seperti:
-
Jenis barang
-
Berat
-
Dimensi
-
Tujuan
-
Informasi pengirim dan penerima
SI wajib diberikan sebelum pelayaran agar dokumen seperti B/L bisa diterbitkan dengan benar.
8. Container Yard (CY) dan Container Freight Station (CFS)
-
CY: Area di pelabuhan tempat kontainer kosong atau penuh disimpan.
-
CFS: Gudang di pelabuhan tempat barang LCL dikonsolidasikan sebelum dimasukkan ke kontainer.
Jika Anda menggunakan LCL, proses akan banyak melibatkan CFS, sementara FCL lebih banyak diatur di CY.
9. Demurrage dan Detention
Biaya tambahan yang dikenakan jika:
-
Demurrage: Kontainer terlalu lama berada di pelabuhan setelah kapal tiba.
-
Detention: Kontainer terlambat dikembalikan ke depot setelah dikeluarkan.
Biaya ini dapat membengkak jika tidak diperhatikan, maka penting untuk memiliki jadwal pengambilan dan pengembalian yang jelas.
10. Incoterms
Incoterms adalah istilah standar internasional yang mengatur siapa yang bertanggung jawab atas biaya dan risiko selama proses pengiriman barang. Contoh yang umum dalam ekspedisi laut:
-
FOB (Free on Board): Penjual bertanggung jawab sampai barang naik ke kapal.
-
CIF (Cost, Insurance, Freight): Penjual menanggung biaya hingga barang tiba di pelabuhan tujuan, termasuk asuransi.
Memahami incoterms sangat penting saat membuat kontrak jual beli lintas negara.
Cek Juga: Pengiriman Cargo Udara
Pahami Istilah, Tingkatkan Efisiensi Ekspor-Impor Anda
Mengelola pengiriman barang lewat kapal laut tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Anda harus memahami istilah teknis agar tidak keliru saat memilih layanan, mengisi dokumen, atau menghitung biaya logistik.
Dengan memahami 10 istilah penting dalam ekspedisi muatan kapal laut di atas, Anda bisa:
-
Menghindari kesalahan dokumen
-
Mempercepat proses pengiriman
-
Menekan biaya tambahan
-
Lebih percaya diri dalam kerja sama bisnis internasional
Kunjungi Juga: Ekspedisi Darat